Tips Menjalankan Bisnis agar Tetap Bertahan disaat Pandemi Covid-19
Menjalankan bisnis di tengahnya keadaan pandemi virus Corona jelas bukan tugas mudah. Selain limitasi sosial yang membuat penduduk tidak bebas belanja, sejumlah perusahaan lantas menetapkan untuk lakukan PHK massal yang membuat daya membeli penduduk menurun.
Tengah tahun 2020 ini, perubahan ekonomi sempat alami pengurangan sampai minus. Pemerintahan terus mengupayakan untuk menangani imbas Covid-19 ini, diantaranya dengan berikan bantuan upah untuk pegawai yang tercatat dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan syarat-syarat tertentu.
Disisi lain, banyak pengusaha mesti putar otak supaya bisnis mereka terus berjalan. Ingat, ada sejumlah divisi usaha yang memikul rugi lantaran Covid-19. Katakan saja divisi pariwisata dan hiburan.
Meski demikian, terdapat banyak pembaharuan yang dapat dikerjakan, supaya bisnis terus berjalan di tengah pandemi, untuk memulai bisnis baru.
Akan tetapi gak boleh khawatir, untuk meminimalkan kerugian hasil dari imbas pandemi Covid-19, berikut adalah sejumlah teknik bisnis yang dapat anda pertimbangkan.
1. Menentukan Media yang Tepat
Biarpun ada yang berasumsi, mulai bisnis di kala pandemi tidak mudah, namun selalu ada jalan untuk memaksimalkannya. Sama yang dikutip dari Forbes, Jessica Wong, orang digital berpengalaman mengatakan, menentukan tempat pemasaran itu wajib dikerjakan pertama kali. Dia menganjurkan, lebih fokus di pemasaran digital, akan tetapi mesti diikuti dengan persiapan yang matang.
2. Pertimbangkan Kesempatan Pasar
Mulai bisnis di kala pandemi, menjadi rintangan baru. Untuk mengoptimalkannya, calon pelaku bisnis mesti pintar melihat kesempatan pasar. Misal, buka usaha kuliner. Pelaku bisnis mesti lihat apa yang makin disukai di kala pandemi, seperti jamu, obat herbal, atau makanan sehat, yang diperlukan untuk menambah ketahanan badan. Perihal itu dapat jadi kesempatan baru.
3. Pro aktif, Gak boleh Reaktif
Dikutip dari web entrepreneur.com, teknik yang tidak kalah penting dalam mulai bisnis di kala pandemi ialah jadi orang yang proaktif. Saat sudah menyiapkan tempat penjualan yang matang, dan udah mendalami pemasaran, usahakan untuk selalu proaktif.
4. Ubah Mode Bisnis
Mengganti metode menjalankan bisnis dari mode attack menjadi gaya survival. Perihal ini dikerjakan sebagai wujud efektivitas, sekalian cari jalan aman' untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Misalkan, Anda dapat menunda aktivitas branding, pengembangan perusahaan, sampai menunda campaign tertentu, seperti program potongan harga dan program lainnya .Didalam perusahaan, anda dapat menerapkan peraturan unpaid leave, pemangkasan penghasilan dan pengurangan proses produksi.
5. Memiliki Empati dan Menjalankan bisnis Sekalian Share
Pandemi virus corona dapat membuat anda mendapat pelajaran untuk
mendalami bila menjalankan bisnis bukanlah sekedar untung-rugi, namun juga misi
kemanusiaan buat siapkan apa yang diperlukan customer, misalkan kesehatan dan alat lainnya.
Tak jadi masalah berikan paket promosi gratis masker untuk customer yang beli produk anda, atau menginformasikan ke konsumen bila beberapa keuntungan dari produk yang dipasarkan, akan diberikan untuk penuhi APD untuk tenaga medis.
6. Penataan Pegawai
Bila memungkinkannya, anda dapat berlakukan Work From Home (WFH) untuk semua pegawai. Sudah pasti ada sejumlah ketentuan yang perlu dipenuhinya oleh banyak pegawai, diantaranya menyiapkan absen virtual untuk mengontrol keproduktifan perusahaan.
Anda lantas dapat membuat ide harian, termasuk sasaran yang diberikan ke pegawai waktu bekerja di rumah. Bila tidak bisa WFH, jadi pegawai penting kenakan APD, mengontrol jarak aman, dan siapkan layanan kebersihan, termasuk tempat cuci tangan portable.
7. Strategi Pemasaran Baru
Selama waktu pandemi ini, anda penting cari jalan untuk selalu memasarkan produk tanpa menyalahi peraturan yang sudah dibentuk sebelum memulai bisnis. Misalkan, dengan fokus menjajakan lewat cara online, dan berikan layanan delivery order.
Untuk pemilik kafe atau usaha kulineran dan semacamnya, anda lantas dapat ambil ketetapan tidak untuk layani customer yang makan di tempat. Supaya lebih meringankan, bungkus semua produk yang Anda pasarkan sebelum diberikan kepada pelanggan.
8. Berikan Keyakinan Ke Customer
Beri keyakinan ke customer bila produk yang Anda jual benar-benar steril. Tekniknya dengan memberikan up-date, sterilisasi tempat produksi, memotret pegawai yang bekerja sekalian kenakan APD dan proses sterilisasi diri dari pegawai produksi sebelum-dan sesudah bekerja.
Dalam setiap content promosi yang disebarkan. Anda mesti terus menekankan bila usaha sterilisasi produk yang tengah dilakukan sudah maksimal. Karena itu, customer akan merasa tenang dan aman saat menggunakan produk anda.
9. Memakai Semua Layanan Yang Ada
Selama waktu pandemi virus corona, pemerintahan sudah melakukan bermacam usaha untuk menekan kerugian yang kemungkinan dialami oleh banyak pelaku bisnis, seperti rileksasi credit, diskon listrik, kemudahan pajak sampai kontribusi langsung ke bisnis yang terimbas Covid-19.
Menggunakan semua layanan itu dengan maksimal. Biarpun tidak dapat menutupi semua kerugian karena pandemi virus Corona, sekurang-kurangnya anda sudah meminimalkannya. Terus berusaha lantaran usaha tidak pernah mengkhianati hasil.